Dari
Anas bin Malik ia
berkata: “Rasulullah bersabda:
'Aku duduk bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai
shalat Shubuh sampai terbit matahari lebih aku sukai dari
memerdekakan empat orang budak dari anak Isma'il. Dan aku duduk
bersama orang-orang yang berdzikir kepada Allah dari mulai shalat
'Ashar sampai terbenam matahari lebih aku cintai dari memerdekakan
empat orang budak.'“ (HR. Abu Dawud no. 3667, lihat Shahiih Abi
Dawud 11/698 no. 3114 - MisykaatulMashaabiih no. 970, hasan).رضي
الله عنه صلي
الله عليه وسلم
Imam
Ibnu Qayyim رحمه
الله berkata:
“Waktunya antara Shubuh hingga terbit matahari, dan antara 'Ashar
hingga terbenam matahari.”
Dalil
dari al-Qur-an tentang Dzikir Pagi dan Petang.
يَا
أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اذْكُرُوا
اللَّهَ ذِكْراً كَثِيراً.
وَسَبِّحُوهُ
بُكْرَةً وَأَصِيلاً
“Hai
orang-orang yang beriman, berdzikirlah (dengan menyebut Nama) Allah
dzikir yang sebanyak-banyaknya. Dan bertasbihlah kepada-Nya di
waktu pagi dan petang.” (QS. Al-Ahzab: 41-42).
Al-Jauhari
(seorang ahli bahasa Arab) berkata: (أَصِيلاً)
artinya, waktu antara 'Ashar sampai Maghrib.”
فَاصْبِرْ
إِنَّ وَعْدَ اللَّهِ حَقٌّ وَاسْتَغْفِرْ
لِذَنبِكَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ رَبِّكَ
بِالْعَشِيِّ وَالْإِبْكَارِ
“Maka
bersabarlah kamu, karena sesungguhnya janji Allah itu benar, dan
mohonlah ampunan untuk dosamu dan bertasbihlah seraya memuji Rabb-mu
pada waktu petang dan pagi.” (QS. Al-Mu'min: 55)
(َالْإِبْكَار)
artinya, awal siang hari, sedangkan (الْعَشِيُّ)
artinya, akhir siang hari.
Allah
سبحانه
و تعالي berfirman:
فَاصْبِرْ
عَلَى مَا يَقُولُونَ وَسَبِّحْ بِحَمْدِ
رَبِّكَ قَبْلَ طُلُوعِ الشَّمْسِ
وَقَبْلَ الْغُرُوبِ
“Maka
bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah
sambil memuji Rabb-mu sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenam(nya).” (QS. Qaaf: 39).
Ini
merupakan penafsiran dari apa yang disebutkan dalam beberapa
hadits Rasulullah صلي
الله عليه وسلم,
bahwa siapa yang mengucapkan begini dan begitu pada pagi dan petang
hari..., maksudnya adalah sebelum terbit matahari dan sebelum
terbenamnya, yaitu memulainya sesudah shalat Shubuh dan sesudah
shalat 'Ashar. (Lihat penjelasan Imam Ibnu Qayyim dalam Shahiih
al-Waabilish Shayyib hal. 165-166).
أَعُوذُ
بِاللَّهِ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
“Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk.”
اللّهُ
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ
الْقَيُّومُ لاَ تَأْخُذُهُ سِنَةٌ وَلاَ
نَوْمٌ لَّهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ
وَمَا فِي الأَرْضِ مَن ذَا الَّذِي
يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلاَّ بِإِذْنِهِ
يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا
خَلْفَهُمْ وَلاَ يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ
مِّنْ عِلْمِهِ إِلاَّ بِمَا شَاء وَسِعَ
كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالأَرْضَ
وَلاَ يَؤُودُهُ حِفْظُهُمَا وَهُوَ
الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
“Allah
tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup
Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak
ada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah
mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang
mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan
apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan
Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi
Mahabesar.” Al-Baqarah: 255). (Dibaca pagi dan sore 1x).1
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan menyebut Nama Allah YangMahapemurah lagi Mahapenyayang.”
قُلْ
هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ .
اللَّهُ
الصَّمَدُ .
لَمْ
يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ .
وَلَمْ
يَكُن لَّهُ كُفُواً أَحَدٌ
“Katakanlah,
Dia-lah Allah Yang Mahaesa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu
bergantung ke-pada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula
diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara
dengan-Nya.'“ (QS. Al-Ikhlash: 1-4). (Dibaca pagi dan sore 3x).2
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan
menyebut Nama Allah YangMahapemurah lagi Mahapenyayang.”
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ .
مِن
شَرِّ مَا خَلَقَ .
وَمِن
شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ .
وَمِن
شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِي الْعُقَدِ .
وَمِن
شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
“Katakanlah:
'Aku berlindung kepada Rabb Yang menguasai (waktu) Shubuh dari
kejahatan makhluk-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap
gulita. Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus
pada buhul-buhul. Serta dari kejahatan orang yang dengki apabila dia
dengki.”' (QS. Al-Falaq: 1-5). (Dibaca pagi dan sore 3x).3
بِسْمِ
اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
“Dengan
menyebut Nama Allah YangMahapemurah lagi Mahapenyayang.”
قُلْ
أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ .
مَلِكِ
النَّاسِ .
إِلَهِ
النَّاسِ .
مِن
شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ .
الَّذِي
يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ .
مِنَ
الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ
“Katakanlah,
'Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia.
Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan)
syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke
dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.'“ (QS.
An-Naas: 1-6). (Dibaca pagi dan sore 3x).4
Ketika
pagi, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم membaca:
أَصْبَحْنَا
وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
رَبِّ
أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا
الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ
هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ،
رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ
وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ
فِي الْقَبْرِ
“Kami
telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji
hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan
benar) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan
kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan hari ini
dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung kepada-Mu dari
kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku berlindung
kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.” (Dibaca
pagi 1x).5
Dan
ketika sore, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم membaca:
أَمْسَيْنَا
وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ
لِلَّهِ، لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ
وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ
الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى
كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ.
رَبِّ
أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَذَا
الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ
هَذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ،
رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ
وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ
بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ
فِي الْقَبْرِ
“Kami
telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji
hanya milik Allah. Tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan
benar) kecuali Allah Yang Mahaesa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya
kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala
sesuatu. Wahai Rabb, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan
kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan
malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Rabb, aku berlindung
kepada-Mu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Rabb, aku
berlindung kepada-Mu dari siksaan di Neraka dan siksaan di kubur.”
(Dibaca sore 1x)
Ketika
pagi, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم membaca:
اَللَّهُمَّ
بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا،
وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ
وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi, dan
dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore. Dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu
kami mati. Dan kepada-Mu kebangkitan (bagi semua makhluk).” (Dibaca
pagi 1x).6
Dan
ketika sore, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم membaca:
اَللَّهُمَّ
بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،
وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ
وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ
“Ya
Allah, dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu sore dan
dengan rahmat dan pertolongan-Mu kami memasuki waktu pagi. Dengan
rahmat dan kehendak-Mu kami hidup dan dengan rahmat dan kehendak-Mu
kami mati. Dan kepada-Mu tempat kembali (bagi semua makhluk).”
(Dibaca sore 1x)
Membaca
SAYYIDULISTIGHFAR
اَللَّهُمَّ
أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ
أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ،
وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا
اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ
مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ
عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ
لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ
إِلاَّ أَنْتَ
“Ya
Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi
dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku
adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu
semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang
kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku
mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya
tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” (Dibaca
pagi dan sore 1x).7
اَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ
عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـهَ
إِلاَّ أَنْتَ، اَللَّهُمَّ إِنِّي
أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ،
وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ،
لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ.
“Ya
Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak
aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit
dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah,
selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi)
kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari
kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur,
tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) kecuali Engkau.” (Dibaca
pagi dan sore 3x).8
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ
فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ
وَمَالِيْ.
اَللَّهُمَّ
احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ
خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ
شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ
بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ
تَحْتِيْ
“Ya
Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia
dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan
keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya
Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat
orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah
aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung
dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku
berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).” (Dibaca pagi dan sore
1x)9
اَللَّهُمَّ
عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ
فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ،
رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ،
أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ،
أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ،
وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ،
وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا
أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ
“Ya
Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb
Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang
Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi)
kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku,
syaitan dan sekutunya, (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat
kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.”
(Dibaca pagi dan sore 1x).10
بِسْمِ
اللهِ لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ
فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ
وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ
“Dengan
Nama Allah yang tidak ada bahaya atas Nama-Nya sesuatu di bumi dan
tidak pula dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Mahamengetahui.”
(Dibaca pagi dan sore 3x).”11
رَضِيْتُ
بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ
دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا
“Aku
rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain),
Islam sebagai agamaku dan Muhammad sebagai
Nabiku (yang diutus oleh Allah).” (Dibaca pagi dan sore 3x).12
صلي
الله عليه وسلم
يَا
حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ
أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ
كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ
طَرْفَةَ عَيْنٍ
“Wahai
Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang berdiri sendiri (tidak butuh
segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah
segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku meski sekejap mata
sekali pun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” (Dibaca pagi dan
sore 1x).13
أَصْبَحْنَا
عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى
كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ
نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ
أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا
مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ
“Di
waktu pagi kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,
agama Nabi kami Muhammad dan
agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus,
muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik.” (Dibaca pagi
1x).14
صلي
الله عليه وسلم
Dan
ketika sore, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم membaca:
أَمْسَيْنَا
وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ رَبِّ
الْعَالَمِيْنَ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ
أَسْأَلُكَ خَيْرَ هَذِهِ اللَّيْلَةِ؛
فَتْحَهَا، وَنَصْرَهَا وَنُوْرَهَا،
وَبَرَكَتَهَا، وَهُدَاهَا، وَأَعُوْذُ
بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْهَا وَشَرِّ مَا
بَعْدَهَا
“Di
waktu sore kami berada diatas fitrah agama Islam, kalimat ikhlas,
agama Nabi kita Muhammad dan
agama ayah kami, Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus,
muslim dan tidak tergolong orang-orang yang musyrik.” (Dibaca sore
1x)صلي
الله عليه وسلم
لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرُ
“Tidak
ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang
Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya
segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca
10x15
atau dibaca 1x).16
لاَ
إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ
شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ
الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ
قَدِيْرُ
“Tidak
ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) selain Allah Yang
Mahaesa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya
segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” (Dibaca
setiap hari 100x).17
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ:
عَدَدَ
خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ
عَرْشِهِ وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ
“Mahasuci
Allah, aku memuji-Nya sebanyak bilangan makhluk-Nya, Mahasuci
Allah sesuai ke-ridhaan-Nya, Mahasuci seberat timbangan 'Arsy-Nya,
dan Mahasuci sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya.” (Dibaca
pagi 3x).18
اَللَّهُمَّ
إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا،
وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً
“Ya
Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki
yang halal, dan amalan yang diterima.” (Dibaca pagi 1x).19
سُبْحَانَ
اللهِ وَبِحَمْدِهِ
“Mahasuci
Allah, aku memuji-Nya.” (Dibaca pagi dan sore 100x).20
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
“Aku
memohon ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya.”
(Dibaca setiap hari 100x).21
أَعُوْذُ
بِكَلِمَاتِ اللهِ التَّامَّاتِ مِنْ
شَرِّ مَا خَلَقَ
“Aku
berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan
sesuatu yang diciptakan-Nya.” (Dibaca sore 3x).22
Download dzikir pagi dan petang Pdf. Klik disini
Copyleft
© 2009, Ibnu Majjah
1
Nabi صلي
الله عليه وسلم bersabda:
“Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia
dijaga dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa
mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dijaga dari (gangguan) jin
hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim 1/562, Shahiih at-Targhiib wat
Tarhiib 1/418 no. 662, shahih).
2
HR. Abu Dawud no. 5082,
an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih
at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib
wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih.
3
Ibid.
4
“Barangsiapa
membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga
surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. At-Tirmizi
berkata “Hadits ini hasan shahih” HR. Abu Dawud no. 5082,
an-Nasa-i VIII/250 dan at-Tirmidzi no. 3575, Ahmad V/312, Shahiih
at-Tirmidzi no. 2829, Tuhfatul Ahwadzi no. 3646, Shahiih at-Targhiib
wat Tarhiib 1/411 no. 649, hasan shahih.
5
HR. Muslim IV/2088 no. 2723, Abu
Dawud no. 5071, at-Tirmidzi 3390, shahih.
6
HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul
Mufrad, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no.
3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Shahiih
al-Adabil Mufrad no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits
ash-Shahiihah no. 262.
7
“Barangsiapa
membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum
masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa
membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum
masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari
no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280).
8
HR. Al-Bukhari dalam Shahiib
al-Adabil Mufrad no. 539, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan.
9
HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul
Mufrad, Abu Dawud no. 5074, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518,
Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih.
10
Nabi صلي
الله عليه وسلم bersabda
kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي
الله عنه “Ucapkanlah
pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. At-T irmidzi
no. 3392 dan Abu Dawud no. 5067, lihat Shahiih at-Tirmidzi no. 2071,
Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah
al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753.
11
“Barangsiapa
membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak
ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi
no. 3388, Abu Dawud no. 5088, Ahmad no. 446 dan 476, Tahqiq Ahmad
Syakir dan Ibnu Majah no. 3869, lihat Shahiih Ibni Majah no. 3120,
al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih
at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih.
12
“Barangsiapa
membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah
memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR.
Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah
no. 3870, an-Nasa-i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus
Sunni no. 68, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/415 no. 657,
dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan
disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat juga Shahiih
al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma'aad II/372, Silsilah
al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686.
13
HR. An-Nasa-i, al-Bazzar dan
al-Hakim 1/545, lihat Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/AV7 no. 661,
hasan.
14
HR. Ahmad III/406, 407, V/123,
ad-Darimi II/292 dan Ibnus Sunni dalam Amalul Yaum wol Lailah no.
34, Misykaatul Mashaabiih no. 2415, Shahiihal-Jaami'ish Shaghiir no.
4674, shahih.
15
HR. Muslim no. 2693, Ahmad
V/420, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 113 dan 114, Shahiih
at-Targhiib wat Tarhiib 1/416 no. 660, shahih.
16
HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu
Majah no. 3867, Shahiih Jaami'ish Shaghiir no. 6418,
MisykaatulMashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656,
shahih.
17
“Barangsiapa
membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti
memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus
darinya seratus keburukan, baginya perlindungan dari syaitan pada
hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat
mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali
ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293
dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu
Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي
الله عنه.
Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i ('Amalul Yaum wal Lailah no.
580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari 'Amr bin Syu'aib dari ayahnya dari
kakeknya lafazhnya: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan
100x pada sore Hari.”... Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi
dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no.
2762
18
HR. Muslim no. 2726. Syarah
Muslim XVII/44.
19
HR. Ibnu Majah no. 925, Shahiib
Ibni Majah 1/152 no. 753 dan Ibnus Sunni dalam 'Amalul Yaum
walLailah, shahih.
20
HR. Muslim no. 2691 dan no.
2692, Syarak Muslim XVTV 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib
1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah
seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang
menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha'if.
(Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-'iifah no. 5296).
21
HR. Al-Bukhari/ Fat-hul Baari
XI/101 dan Muslim no.2702
عَنِ
ابْنِ عُمَرَ قَالَ:قَالَ
رَسُو لُ اللهِ صلي الله عليه وسلم :
يَااَيُّهَا
النَّسُ، تُوبُواإِلَيْ اللهِ.
فَإِنِّيْ
اَتُوبُ فِيْ الْيَومِ إِلَيْهِ مِانَةً
مَرَّةٍ
Dari
Ibnu 'Umar ia berkata: “Rasulullah صلي
الله عليه وسلم bersabda:
'Wahai manusia, bertaubatlah kalian kepada Allah, sesungguhnya aku
bertaubat dalam sehari seratus kali.'“ HR. Muslim no. 2702 (42).
Dalam
riwayat lain dari Agharr al-Muzani, Rasulullah صلي
الله عليه وسلم bersabda:
[إِنَّهُ
لَيُغَانُ عَلَى قَلْبِيْ وَإِنِّيْ
لأَسْتَغْفِرُ اللهَ فِي الْيَوْمِ
مِائَةَ مَرَّةٍ]”Sesungguhnya
hatiku lupa padahal sesungguhnya aku istigfar (minta ampun)
kepada Allah dalam sehari seratus kali.” (HR. Muslim no. 2702 (41)
Nabi
صلي
الله عليه وسلم bersabda:
“Barangsiapa yang mengucapkan:
أَسْتَغْفِرُ
اللهَ الْعَظِيْمَ الَّذِيْ لاَ إِلَـهَ
إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ
وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ
'Aku
memohon ampunan kepada Allah Yang Mahaagung, Yang tidak ada Ilah
(yang berhak diibadahi) kecuali Dia, Yang Mahahidup lagi Mahaberdiri
sendiri dan aku bertaubat kepada-Nya.'
Maka
Allah akan mengampuni dosanya meskipun ia pernah lari dari medan
perang.” HR. Abu Dawud no. 1517, at-Tirmidzi no. 3577 dan al-Hakim
I/511. Lihat Shahiih at-Tirmidzi III/282.
Ayat
yang menganjurkan istighfar dan taubat di antaranya: (QS. Huud:
3), (QS. An-Nuur: 31), (QS. At-Tahriim: 8) dan lain-lain.
22
HR. Ahmad 11/290, an-Nasa-i
dalam 'Amalul Yaum wal Lailah no. 590, Shahiih at-Targhiib wat
Tarhiib 1/412 no. 652, Shahiih al-Jaami 'ish Shaghiir no. 6427
Tidak ada komentar:
Posting Komentar