Sabtu, 30 Agustus 2014

Kiat Menjadi Manusia Istimewa

Banyak langkah yang bisa ditempuh seseorang untuk menjadi manusia istimewa. Yang paling utama tetntu menjadi istimewa bukan hanya dalam pandangan manusia, tetapi juga menjadi istimewa dalam pandangan Allah. Berikut ini beberapa langkah praktis yang bila dilakukan (insya Allah) akan mampu menjadikan seseorang istimewa dibanding sebelumnya.


1. Beriman Kepada Allah
beriman secara penuh kepada Allah mengakui kemaha hebatan Allah yang tercantum dalam asma dan sifatnya. sebab tanpa iman seorang manusia tidak memiliki keistimewaan sedikitpun. Naik turunnya iman juga menjadi tolak ukur naik turunnya keistimewaan seeorang. dalam sebuah hadist disebutkan:
Sungguh menakjubkan semua perkara orang-orang yang beriman". Kata menakjubkan adalah menunjukkan sesuatu yang istimewa, luar biasa.... dan itu hanya terdapat dalam diri orang beriman.

2. Mengikuti langkah orang-orang yang istimewa
yang dimaksud orang istimewa adalah mereka yang telah memiliki jasa yang besar bagi kemaslahatan dan mereka disifati dengan keimanan yang teguh kepada Allah Ta'ala, pencipta, pengatur, dan Rabb semesta alam. manusia yang paling utama adalah Muhammad Saw, kemudian diikuti para sahabatnya.

3. Menentukan Tujuan
Tujuan akan berperan besar dalam menentukan keistimewaan diri. mereka yang bertujuan biasa-biasa saja, hanya akan menjadi orang yang biasa. mereka yang tidak memiliki tujuan, adalah orang yang terombang ambing oleh waktu. mereka yang bertujuan besar akan menjadi orang istimewa.

Nabi Muhammad Saw. menjadi sosok manusia paling luar biasa dikenal sepanjang sejarah dalam pandangan orang-orang yng beriman maupun maupun pandangan musuh-musuh beliau. Ketika beliau memiliki tujuan yang super istimewa, super besar. Tujuan yang ditentang oleh kebanyakan manusia di zamannya yakni menebarkan kebenaran, keadilan dan kedamaian Islam keseluruh pelosok bumi. Demikian pula para sahabat sesudah beliau.

4. Fokus mengejar Tujuan Istimewa Tersebut
Mereka yang bertujuan besar menyadari akan pentingnya kesungguhan dan perjuangan. Untuk mendapatkan sesuatu yang besar tentu dibutuhkan waktu dan pengorbanan yang besar. SEbesar kesungguhanmu, sebesar itu pula keuntungan yang kau dapat.

5. Mengetahui Tabi'at Kehidupan
Kehidupan akan dipenuhi dengan cobaan dan ujian, dan rintangan. semua ada ukurannya dan esuai dengan sunnatullah. bagaikan jalanan di pegunungan, naik turun, penuh duri. Kehidupan dan kematian adalah ujian, begitulah firman Allah dalam surat Al-Mulk ayat 2
الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

"Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,"

Dengan menyadari tabiat kehidupan ini akan menjadikan seseorang lebih siap dan sabar, serta berharap pahala dan ridho-Nya dalam menghadapi warna-warni kehidupan dari berbagai cobaan dan nikmat yang ia rasakan selama hidupnya.

6. Berbuat Jangan Berhayal, Berani  Jangan Takut
unntuk mengadakan perubahan ke arah yang lebih istimewa, seseorang harus mengambil tindakan, berbuat, bukan sekedar merenungi atau memikirkan atau sekedar membuat rancangan-rancangan di atas kertas. Jangan takut untuk membuat rancangan, karena ketika salah seorang takut salah sehingga ia tidak jadi melakukan apapun, maka sesungguhnya ia telah terperosok kedalam kesalahan.

7. Merubah Kebiasan Buruk
Kita lebih tahu hal-hal yang buruk yanga ada pada diri kita.lihat dalam diri sesekali mungkin kita perlu bantuan orang lain untuk menemukan keburukan-keburukan diri dan bersiaplah untuk merubahnya.  Kebiasaan-kebiasaan yang buruk akan mempengaruhi lingkungan sekitar. Ketika lingkungan sudah tercemar keburukan, maka keburukan lingkungan juga akan menambah atau mempengaruhi diri sehingga akan menambah keburukan yang ada pada diri.

8. Keluar dari Belenggu Kerisauan dan Kegelisahan Diri
Kerisauan dan kegelisahan akan membawa kepada duka dan kesedihan, kepada kegagalan, bahkan kepada penyakit. Apa yang anda pikirkan itulah apa yang anda dapatkan. ini adalah perkara penting dan mendasar yang harus kita ketahui.Ketika pikiran kita dipenuhi akan akan kerugian dalam suatu perdagangan maka itulah yang akan kita dapatkan, dan ketika pikiran dipenuhi bayangan kegagalan, itulah yang akan kita dapatkan.

9. Peringan Deritamu
Jangan mengharap duri kecil yang menusuk telapak kaki, seolah gunung yang roboh dan menimpa. Hal-hal yang tidak kita sukai yang menimpa kita, sesungguhnya tidaklah melebihi kemampuan kita untuk menanggungnya. Janji Allah dalam Al-Qur'an:
"Dan Allah tidak akan membebani seorang hamba kecuali sesuai kemampuanya". (Al-Baqarah: 286)    

10. Lihat Sekelilingmu
Melihat sekeliling dengan pandangan yang benar, akan menambah rasa syukur dan sabar sehingga kita menjadi semakin istimewa dalam hal adab, ilmu, dan ketakwaan, lihat orang-orang yang lebih tinggi dibanding kita. Dalam hal harta, keduniaan, lihat orang-orang yang lebih rendah. Seperti itulah ajaran Nabi kita, tauladan hidup kita.
 
11. Lihat Dalam Diri, Anda Adalah Istimewa.
Setiap manusia pasti berbeda, dalam hal fisik setiap sidik jari manusiapun berbeda, apalagi dalam potensi, kemauan, kebiasaan, dan ahlak mansia, pastileh berbeda-beda. Setiap manusia dikaruniai kelebihan yang berbeda dari manusia lain. Abu Bakar dan Umar Bin Khattab Radhiallahuanhuma merupakan sosok yang sangat berbeda, namun keduanya adalah manusia istimewa.

12. Jangan Bermasam Muka, Cerahkan Wajah
Ini akan merubah banyak hal dalam hidup, menebar seyum dan salam sangat dianjurkan oleh Rasulullah Saw.  Abdullah Bin Al Harits berkata, 
"Saya belum pernah melihat seseorang yang lebih banyak bersenyum dari pada Rasulullah Saw.(HR. Ahmad)

13. Hati-hati Dengan Pikiran dan Ucapan
Karena keduanya bisa mencelakakan diri baik didunia maupun di akherat. Rasulullah Saw. bersabda; 
" Sesungguhnya seseorang hamba berbicara dengan satu kalimat yang dibenci oleh Allah  yang dia tidak memikirkan (akibatnya) maka dia terjatuh dalam neraka jahanam." (HR. Bukhari)

14. Jadilah Manusia yang Bermanfaat bagi Orang Lain
Memberi manfaat bagi orang lain akan menjadikan seseorang  istimewa dihadapan manusia, bahkan dihadapan Allah juga, yakni dengan kecintaan Allah kepada orang tersebut.Rasulullah Saw bersabda:
"Manusia yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi mereka, dan amalan yang paling dicintai Allah Azza wa Jalla adalah amalan yang mendatangkan kebahagiaan  bagi seorang muslim, atau yang dapat menepis kesedihannya, atau dapat melepaskannya dari jerat hutang atau menghilangkan rasa laparnya....". (Shahih Al-Jami' Ash-Shagir no. 176) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar